Thursday, 27 September 2018

Ini Wujud Kamera Instax Square SQ6 Rancangan Taylor Swift

Ini Wujud Kamera Instax Square SQ6 Rancangan Taylor Swift

JAKARTA - Kabar gembira bagi para pecinta kamera Instax. Pasalnya Fujifilm menghadirkan seri Taylor Swift dalam seri Instax Square SQ6.

Menariknya, desain kamera dirancang sendiri oleh pelantun Love Story tersebut. Dilansir Ubergizmo, Jumat (28/9/2018), Fujifilm telah meluncurkan edisi Taylor Swift bukan hanya untuk kamera, tetapi juga film itu sendiri.

BERITA TERKAIT +

SQ6 tidak memiliki fitur digital seperti layar LCD 3 inci atau cara untuk menambahkan filter bergaya Instagram ke foto yang Anda cetak saat bepergian. Dalam desainnya, SQ6 akan menampilkan kamera berwarna hitam dengan tulisan koran emas dicetak di seluruh bagian depannya.

Kamera Instax Taylor Swift

Baca Juga: Lenovo Z5 Pro Bakal Dilengkapi Kamera Pop-up dan Face ID?

Desain tersebut diklaim terinspirasi album "Reputasi" Taylor Swift. Di bagian belakang kamera, terdapat tanda tangan Swift dan juga akan ada tali dan film yang dirancang khusus.

Dalam hal harga dan ketersediaan, SQ6 Taylor Swift Edition akan dibanderol sekira USD180 dan akan dirilis pada 20 Oktober serta dapat dipesan sebelumnya melalui situs web Taylor Swift.

(ahl)

Sumber:
http://techno.okezone.com/read/2018/09/28/57/1956779/ini-wujud-kamera-instax-square-sq6-rancangan-taylor-swift

Xiaomi Redmi Note 6 Pro Dirilis, Punya 4 Kamera

Xiaomi Redmi Note 6 Pro Dirilis, Punya 4 Kamera

Jakarta - Xiaomi kembali meluncurkan ponsel anyar, yaitu Redmi Note 6 Pro. Ini adalah ponsel pertama Xiaomi yang dilengkapi dengan 4 kamera artificial intelligence (AI).

Peluncuran ponsel ini pertama dilakukan di Thailand, yang juga menjadi negara pertama yang bisa menikmati ponsel penerus Redmi Note 5 Pro. Fitur andalan ponsel tersebut adalah keberadaan empat kamera yang mempunyai teknologi AI.

Redmi Note 6 Pro Dirilis, Punya 4 KameraFoto: Dok. Xiaomi

Empat kamera itu terbagi menjadi dua kamera belakang dan dua kamera depan. Kamera belakangnya terdiri dari kamera utama 12 megapixel yang mempunyai ukuran pixel 1,4 mikron serta lensa berdiafragma f/1.9 dan teknologi autofokus Dual Pixel dan sebuah kamera 5 megapixel. Sekilas, konfigurasi dua kamera belakang ini mirip dengan yang diterapkan Xiaomi di Redmi Note 5 Pro.
Redmi Note 6 Pro Dirilis, Punya 4 KameraFoto: Dok. Xiaomi

Sementara kamera depannya sedikit berbeda, yaitu kamera utama 20 megapixel dengan teknologi 4 in 1 pixel binning, dan kamera 2 megapixel dengan depth sensor, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Jumat (28/9/2018).

Soal layar, Redmi Note 6 Pro menggunakan panel IPS berukuran 6,26 inch dengan notch alias poni. Xiaomi mengklaim ponsel ini punya rasio layar ke bodi sebesar 86%. Layarnya sendiri dijanjikan punya tingkat kecerahan 500 nits dan dilindungi oleh Gorilla Glass 2,5D.

Redmi Note 6 Pro Dirilis, Punya 4 KameraFoto: Dok. Xiaomi

Dari segi jeroan, Redmi Note 6 Pro masih sama dengan pendahulunya, yaitu memakai Snapdragon 636 yang dipasangkan dengan RAM 4 GB dan storage 64 GB. Baterainya pun tetap berkapasitas 4.000 mAh yang diklaim bisa bertahap 6 jam untuk bermain game, serta 8,5 jam untuk memutar video.

Ponsel yang tersedia dalam pilihan warna hitam, merah, pink dan biru ini mempunyai rangka metal dan bagian atas bawahnya terbuat dari plastik agar penerimaan sinyalnya lebih baik. Harganya? Mulai dari 7.000 baht atau sekitar Rp 3,1 juta di Thailand.

(asj/asj)

Sumber:
https://inet.detik.com/read/2018/09/28/121826/4232932/317/xiaomi-redmi-note-6-pro-dirilis-punya-4-kamera

Dua Drone Terbaru DJI Mavic 2 Resmi Meluncur, Ini Keunggulannya

Dua Drone Terbaru DJI Mavic 2 Resmi Meluncur, Ini Keunggulannya

JawaPos.com - Pabrikan pesawat nirawak alias drone, DJI, akhirnya resmi membawa dua produk terbarunya untuk pasar Indonesia, yakni DJI Mavic 2 Pro dan Mavic 2 Zoom. Kedua drone ini seperti diberitakan sebelumnya telah resmi diperkenalkan pada Agustus lalu di pasar global.

Global Communication Director DJI Kevin On mengemukakan bahwa Mavic 2 Pro dan Mavic 2 Zoom membawa pembaruan yang berfokus pada sektor kamera. "Mavic 2 Pro dan Mavic 2 Zoom membawa fitur yang semakin memudahkan pengguna," ujarnya di acara peluncuran Drone DJI Mavic 2 terbaru di Jakarta, Kamis (27/9).

Kedua drone ini, lanjut Kevin, dikembangkan untuk melengkapi produk DJI segmen pasar yang berbeda-beda. "DJI Mavic 2 Pro dan Mavic 2 Zoom sangat user friendly. Drone ini dibuat untuk lebih memudahkan dengan fitur yang kami bawa," imbuh Kevin.

Drone DJI Terbaru, DJI Mavic 2 Pro, DJI Mavic 2 ZoomDrone DJI Mavic 2 Pro dengan lensa Hasselblad. (Rian Alfianto/JawaPos.com)

Dari segi bentuk, baik DJI Mavic 2 Pro ataupun DJI Mavic 2 Zoom memiliki bentuk yang sama. Namun begitu, kedua drone ini memiliki perbedaan signifikan dengan generasi pertamanya, yakni ukuran yang lebih besar.

Menariknya dari DJI Mavic 2 Pro ini menjadi drone pertama di dunia yang bekerja sama dengan produsen kamera medium-format dari Swedia, Hasselblad. Kamera Mavic 2 Pro dilengkapi sensor CMOS 1 inci dengan profil warna Dlog-M 10 bit yang diklaim bisa menangkap warna lebih kaya dibandingkan generasi pertamanya.

Lensa milik Hasselblad ini juga diklaim unik dengan aperture atau bukaannya yang bisa diubah antara f/2.8 hingga f/11. Lensa ini pun dapat menangkap warna dengan lebih akurat.

Dengan sensor 1 inci dan lensa 20 megapiksel, drone ini dikatakan mampu merekam video berkualitas 4K untuk para kreator profesional. Selain itu Hasselblad juga turut mengintegrasikan kemampuan sistem optimasi foto serta pemrosesan warna natural untuk foto mentah.

Bergeser ke DJI Mavic 2 Zoom. Sesuai dengan namanya kelebihan dari drone ini adalah lensa 24-48mm yang dapat digunakan untuk 2x optical zoom. Bisa juga digabungkan dengan digital zoom agar daat menghasilkan efek telefoto 96 mm.

Sayangnya DJI Mavic 2 Zoom tidak memiliki sensor seperti yang dimiliki DJI Mavic 2 Pro dengan besaran 1/23 inci dan 12 megapiskel. Namun drone ini memiliki fitur Super Resolution yang dapat menggabungkan 9 gambar menjadi satu buah foto beresolusi 48 megapiksel.

Drone DJI Terbaru, DJI Mavic 2 Pro, DJI Mavic 2 ZoomDrone DJI Mavic 2 Zoom tanpa lensa Hasselblad. (Rian Alfianto/JawaPos.com)

Sementara untuk fitur video, drone ini juga mampu merekam gambar dengan kualitas 4K. Kedua drone tersebut memiliki penyimpanan sebesar 8 GB yang bisa diekspansi hingga 256 GB.

Kesamaan lainnya, duo DJI Mavic 2 Pro dan Mavic 2 Zoom memiliki fitur hyperlapse untuk membuat video timelapse di udara. Fitur ini dapat dengan mudah dikontrol dengan menggunakan ponsel pintar. Kedua drone terbaru ini diklaim mampu melayang selama kurang lebih 31 menit dengan kecepatan 44 mph.

Harga dan ketersediaan, Mavic 2 Pro dibanderol Rp 26,5 juta. Harga ini sudah termasuk drone, remote, baterai, ditambah satu pasang baling baling cadangan. Sedangkan Mavic 2 Zoom dibanderol Rp 22 juta dengan kelengkapan yang sama.

Keduanya sudah dapat dibeli mulai hari ini secara online di e-commerce Erafone.com, Blibli.com, dan Bhinneka.com. Sedangkan penjualan offline akan mulai didistribusikan 1 Oktober mendatang ke toko ritel Erajaya Grup seperti Erafone, iBox, dan Urban Republic.

(ryn/JPC)

Sumber:
https://www.jawapos.com/teknologi/28/09/2018/dua-drone-terbaru-dji-mavic-2-resmi-meluncur-ini-keunggulannya

Dirut Telkom: Indonesia Kekurangan Digital Talent

Dirut Telkom: Indonesia Kekurangan Digital Talent

Bandung - Ekonomi digital diproyeksikan bisa terus tumbuh dan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bahkan pemerintah menargetkan Indonesia sebagai negara digital ekonomi terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Namun, untuk menjadi negara digital ekonomi tidaklah mudah. Apalagi saat ini, Indonesia masih kekurangan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keahlian di bidang teknologi digital.

Direktur Utama PT Telkom Indonesia Alex J Sinaga menuturkan, berdasarkan hasil survei McKinsey adanya kesenjangan cukup besar antara SDM dengan skill tertentu dan memiliki keahlian tekonlogi digital. Hal ini tidak hanya di Indonesia tapi juga negara lain.

Dari 100 eksekutif dari berbagai perusahaan dan industri yang disurvei, hampir 62 di antaranya menyatakan ada kesenjangan yang besar antara orang yang tidak dan ingin bertransformasi ke arah digital.

"Artinya apa? Speed (kecepatan) universitas orang yang punya kompetensi digital ternyata lambat. Karena gapnya semakin besar," kata Alex saat menghadiri acara Bandung ICT Expo And Broadband Digital Summit, di Trans Hotel, Kota Bandung belum lama ini.

Bila melihat grafik dari hasil survei tersebut juga terlihat kondisi SDM Indonesia masih sangat sedikit. Jumlah produksi lulusan perguruan tinggi dengan keahlian khusus sebesar 0,8 persen per 1.000 orang.

"Ini tentu persoalan besar buat bangsa kita. Kalau kita lihat dari empat elemen yang dihadapi menuju ekonomi digital, Indonesia adalah masalah ketersediaan orang. Karena untuk menjadi digital ekonomi butuh orang dengan kompetensi digital dan budaya kerja yang digital," ujarnya.

Meski begitu, dia yakin Indonesia mampu menjawab semua tantangan. Karena Indonesia memiliki banyak potensi yang bisa terus digali dan dimanfaatkan dengan baik.

"Indonesia harus menjadi negara digital ekonomi besar di ASEAN. Mudah? Enggak. Peluang banyak, potensi banyak, luas negara luar biasa. Infrastruktur persoalan besar kayaknya enggak. Modal khusus ada empat, kompetensi orang di dunia digital, cultural, aturan dan infrastruktur," ujarnya.

Sementara itu, Rektor Telkom University Adiwijaya mengaku, telah menyiapkan berbagai langkah demi memproduksi digital talent berkualitas. Para mahasiswa di Telkom University terus diperkenalkan dengan dunia digital.

"Penyiapan atau konten sesuai visi semua program studi berbasis teknologi informasi. Semua mahasiswa (di Tel-U) harus tahu namanya ICT (informasi comunication teknologi) literasi," katanya. (fyk/fyk)

Sumber:
https://inet.detik.com/read/2018/09/28/122819/4232915/398/dirut-telkom-indonesia-kekurangan-digital-talent

YouTube Sediakan Fitur HDR untuk iPhone XS dan XS Max

YouTube Sediakan Fitur HDR untuk iPhone XS dan XS Max

JAKARTA - YouTube merupakan aplikasi yang banyak digunakan untuk menonton video. Dikabarkan bahwa YouTube telah mendukung video high dynamic range (HDR) pada platform-nya sejak akhir 2016 dimulai dengan HDR ready TV.

Sejak itu, layanan berbagi video telah memperluas dukungan untuk kualitas video tersebut ke perangkat lain yang mendukung HDR seperti Google Pixel, Galaxy S8 dan S8 +, dan LG V30. Kini, Anda juga dapat melihat video YouTube dalam kualitas HDR di perangkat iPhone Xs dan iPhone Xs Max.

BERITA TERKAIT +

Dilansir Neowin, Jumat (28/9/2018), YouTube untuk iOS dilaporkan telah diperbarui dengan dukungan HDR pada ponsel terbaru Apple. Fitur ini adalah bagian dari pembaruan aplikasi yang hadir dengan opsi kualitas video baru, klip yang kompatibel akan menampilkan label "HDR" di sebelah resolusi.

 Youtube

Baca Juga: Lenovo Z5 Pro Bakal Dilengkapi Kamera Pop-up dan Face ID?

Terdapat opsi untuk mengaktifkan kualitas HDR secara manual, meskipun juga dapat diaktifkan secara otomatis, asalkan HDR tersedia untuk video yang ditonton. Sebagai informasi, video HDR memiliki kontras yang lebih tinggi untuk bayangan dan sorotan yang lebih rinci dan juga menawarkan gambar yang jelas.

Namun, YouTube belum mengumumkan pembaruan secara resmi dan catatan rilis aplikasi di daftar App Store-nya. Akan tetapi, hanya menunjukkan penyertaan perbaikan bug dan peningkatan kinerja.

Dukungan HDR hanyalah salah satu dari banyak fitur populer yang ditambahkan ke YouTube untuk iOS setelah mode gelap awal tahun ini.

(ahl)

Sumber:
http://techno.okezone.com/read/2018/09/28/207/1956773/youtube-sediakan-fitur-hdr-untuk-iphone-xs-dan-xs-max

Kamera Zeiss Ini Terintegrasi dengan Adobe Lightroom

Kamera Zeiss Ini Terintegrasi dengan Adobe Lightroom

Jakarta - Inovasi pada kamera biasanya dilakukan pada sisi spesifikasi, namun yang dilakukan Zeiss ini terbilang unik. Yaitu mengintegrasikan Adobe Lightroom ke dalam kameranya.

Kamera yang dimaksud adalah Zeiss ZX1, yaitu kamera dengan sensor full frame dan lensa fix, yang pada dasarnya adalah kamera point and shoot namun dengan spesifikasi yang tinggi, seperti sensor full frame dan lensa 35mm f/2.0.

Bahkan storage internalnya pun terbilang besar, 512 GB, yang mungkin membuat penggunanya tak perlu lagi menggunakan SD card. Tak jelas juga apakah kamera ini mendukung penggunaan memori eksternal.


Di bagian belakang ada layar sentuh 4,3 inch, yang menjadi 'pintu' untuk mengolah foto hasil jepretannya menggunakan Lightroom. Untuk terhubung dengan dunia luar, ZX1 dilengkapi dengan koneksi WiFi, Bluetooth dan USB-C.

Pada dasarnya, Zeiss seperti membenamkan sebuah perangkat Android dengan berbagai modifikasi pada ZX1 ini, yang bisa menjalankan Lightroom versi mobile. Foto itu pun bisa disikronisasikan ke dalam Lightroom versi desktop.

Kamera Ini Terintegrasi dengan Adobe LightroomFoto: Dok. Zeiss

Zeiss menyebut ZX1 adalah sebuah kamera konsep, namun mereka bakal menjualnya pada awal 2019 mendatang. Harganya memang belum diungkap, namun dipastikan harganya akan tinggi, mengingat kamera dengan spek sejenis harganya di atas USD 3000, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (28/9/2018). (asj/asj)

Sumber:
https://inet.detik.com/read/2018/09/28/105726/4232858/1277/kamera-zeiss-ini-terintegrasi-dengan-adobe-lightroom

Buruknya Kecepatan Streaming Video Indonesia di Dunia

Buruknya Kecepatan Streaming Video Indonesia di Dunia

Jakarta - Kendati streaming video kian digemari para pengguna smartphone di Indonesia, nyatanya itu belum berbanding lurus dengan kecepatan internet sebagai 'kendaraannya'.

Begitu yang tercatat dalam laporan terbarunya Open Signal bertajuk The State of Mobile Video. Lembaga riset global ini baru saja merilis laporan analisis mereka terkait pengalaman video di jaringan seluler di 69 negara dunia, salah satunya Indonesia.


Soal pengalaman streaming video ini, Indonesia menempati urutan ke-61 dari 69 negara. Indonesia mendapatkan skor 45,59, di mana itu artinya masuk dalam kategori penilaian buruk.
Buruknya Kecepatan Streaming Video Indonesia di DuniaFoto: Screenshoot Open Signal

Dibandingkan dengan negara di Asia Tenggara, Indonesia masih kalah dari Malaysia, Thailand, Myanmar, Vietnam, dan Singapura. Negara kita hanya sedikit lebih bagus dari Kamboja dan Filipina.

Open Signal juga memaparkan bagaimana kecepatan download internet mobile secara global. Untuk urusan ini, Indonesia kecepatan rata-ratanya 6,66 Mbps, di mana berada di posisi enam paling bawah. Kecepatan internet Indonesia lebih unggul ketimbang Thailand, Kamboja, dan Filipina.

Buruknya Kecepatan Streaming Video Indonesia di DuniaFoto: Screenshoot Open Signal

Dalam analisa Open Signal soal pengalaman menonton video ini menemukan bahwa bukan berarti negara paling melesat internetnya itu nyaman dalam menyediakan streaming video yang berkualitas. Contohnya, Korea Selatan yang rata-rata kecepatan internetnya mencapai 45,58 Mbps, justru pengalaman videonya menduduki urutan ke-16 dengan skor 62,78.

Republik Ceko yang punya memiliki kecepatan internet rata-ratanya 28,76 Mbps, malah jadi juara soal pengalaman streaming video dengan mendapatkan skor 68,52. Negara-negara Eropa cenderung mengungguli seluruh dunia dalam pengalaman video di seluler ini.

Di laporan The State of Mobile Video, Open Signal menggunakan metodologi melalui 87 miliar pengukuran dari delapan juta perangkat di seluruh dunia. Data tersebut dikumpulkan sejak 14 Mei hingga 11 Agustus 2018. (agt/fyk)

Sumber:
https://inet.detik.com/read/2018/09/28/111701/4232835/328/buruknya-kecepatan-streaming-video-indonesia-di-dunia